13.6.08

3 dan 8

TTL : Bandung, 08 03 1990
No Siswa di smuth : 04051038
NPM di UNPAD : 210110070388

see ?
bukan kebetulan lho hahahaha....
angka delapan dan tiga sudah mengikat erat tulang ku,
angka delapan dan tiga sudah mengalir deras di nadi ku,
angka delapan dan tega sudah ...

sudah ah mau balik nich, udah malem...
heuheu.

unusssimuk

Benahi Sifatmu

Ngaret ! siapa sh yang gak kesel sama hal yang satu ini.
Tapi jujur aja ini salah satu kebiasaan buruk yang sampai sekarang masih sering gw lakuin
Walaupun waktu di jam HP udah dimajuin 5 menit, tapi tetep aja,
janjiannya jam 4 sore masih aja suka nanya "kenapa harus buru-buru?", padahal udah jam 4.

Katanya sih hal kayak gini emang udah jadi habit kita (sebagai orang Indonesia.red)
Cuma kalau dipikir-pikir, apa sih sebenarnya yang ngebikin habit ini muncul? Bisa jadi dari kebiasaan, bisa juga dari pola asuh.

Inget gak waktu kita kecil dulu, di sekolah kita dikasih uang saku, gak lain dan gak bukan uang saku itu diamanatin ke kita buat kita pakai beli makanan(jajan), makannya uang saku lebih sering dikenal dengan sebutan "uang jajan" karena memang tujuannya buat beli makanan. Mungkin kalau dari awal, uang saku itu diamanatin ke kita buat beli sesuatu yang lain, misalnya untuk menyewa buku atau membeli alat tulis, bukan gak mungkin kita bakalan bisa lebih bertanggung jawab sama kebtuhan kita sendiri, gak cuma sekedar menghabiskan uang saku untuk jajan.

Itu kalau ngomongin pola asuh. Kalo ngomongin kebiasaan. kebiasaan itu kan artinya suatu proses yang berulang-ulang kali atau continue. Dengan pengulangannya itu, kita jadi tebiasa dan enak aja ngelakuin hal jelek sifatnya. (ngarti lah da geus gede)

katanya sih bisa-bisa aja yah ngeilangin kebiasaan buruk kita. Yang digoyang (hehe.ga lucu) yang penting motivasi dan kehendak yang kuat dari dalam diri kita sendiri (beuuuuuh, teorinya aja lu nus.red) kalau kita memang beneran pengen ngerubah kebiasaan buruk kita ngerubah kebiasaan buruk kita itu dalam satu waktu yang bersamaan.Tapi yang perlu diingat lagi adalah kita gak mungkin bisa sekaligus ngerubah kebiasaan buruk kita dalam satu waktu yg bersamaan.
Disini kita dituntut buat punya kesabaran yang tinggi. Karena kalau kita memaksakan buat menghilangkan semua kebiasaan buruk kita sekaligus, bisa jadi hasilnya malah kegagalan.

Inilah yang akhirnya ngebikin gw berusaha banget buat nyelesain tulisan ini jauh-jauh sebelum UAS. Karena menunda-nunda pekerjaan adalah satu lagi kebiasaan buruk yang gw punya. Dan sekarang gw bisa kasih applause buat diri gw sendiri krn udah bisa mencoret (walaupun cuma) satu hal dari sekian banyak daftar kebiasaan buruk yg gw punya. tinggal kita tunggu aja coretan-coretan selanjutnya ...
heuheu.

11.6.08

bulb lovers

eksperimen dengan SLR nya si bojes.
heuheu...




see ...
the magic of SLR camera.
hahaha.

unusssimuk

Iwan Fals - Nak

Nak dengarlah bicara bapakmu
Yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu mainan itu
Duduk dekat bapak sabar mendengar
Kau anak harapanku yang lahir di jaman gersang
Segala sesuatu hanya ada karena uang
Ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . .
Kau anak dambaanku yang besar di kancah perang
Kau harus kuat yakin pasti menang
Sekolah biasa saja jangan pintar-pintar percuma
Latihlah bibirmu agar pandai berkicau
Sebab mereka sangat perlu kicau yang merdu

Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel
Pedulu titel didapat atau titel mu’jizat
Ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . .
Sekolah buatmu hanya perlu untuk gengsi
Agar mudah bergaul tentu banyak relasi

Jadi penjilat yang paling tepat
Karirmu cepat uang tentu dapat
Jadilah Dorna jangan jadi Bima
Sebab seorang Dorna punya lidah sejuta
O . . . . o . . . . o . . . . . o . . . .
Hidup sudah susah jangan dibikin susah
Cari saja senang walau banyak hutang
Munafik sedikit jangan terlalu jujur
Sebab orang jujur hanya ada di komik
Pilihlah jalan yang mulus tak banyak batu
Sebab batu-batu bikin jalanmu terhambat
Ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . ya . . . . . .
Pilihlah jalan yang bagus tak ada paku
Sebab paku itu sakit apalagi yang berkarat
Jadilah kancil jangan buaya
Sebab seekor kancil sadar akan bahaya
Jadilah bandit berkedok jagoan
Agar semua sangka engkau seorang pahlawan
Jadilah bunglon jangan sapi
Sebab seekor bunglon pandai baca situasi
Jadilah karet jangan besi
Sebab yang namanya karet tahan kondisi
O . . . . o . . . . o . . . . . o . . . .
O . . . . o . . . . o . . . . . o . . . .
Anakku aku nyanyiakan lagu
Waktu ayah tak tahan lagi menahan murka