2.5.09

Sadar dan tidak Sadar

Akhir-akhirni aku sadar bahwa sudah lama sekali dan jarang melakukan kegiatan sosial.
Dulu sewaktu di sma, aku menyadari bahwa banyak sekali jalan untuk melakukan kegiatan sosial tersebut, sekarang ?
huuuf~

Kesadaran itu makin menguat saat aku dan si 'buleud' pergi ke rumah si andri untuk mengambil video anak-anak kls 3 di Antapani.
Di perjalanan pulang kami menemukan penjual kacang rebus di pinggir jalan,
penjualnya adalah seorang kakek-kakek tua, (ya iyalah masa kakek muda).

"pa meser 5000-eun."
begitu kata si buleud.
Tapi si buleud membayar dengan uang 10.000.
"wios candak weh pak angsulanna"
dan bla bla bla bla.

"........" mikir sejenak.
anjir, kpn yah terakhir ngerasain perasaan iba kaya gini.?

sebenarnya, atau mungkin banyak jalan untuk melakukan perbuatan kaya begono..
tapi kita nya aja g sadar, atau kurang peka kaya intan (wkwkkw sori tan)

yaaah, mudah2an untuk kedepannya aku bisa lebih saadar.
bisa lebih peka.
bisa lebih banyak berbuat dari pada berfikir, bergumam dalam hati dan menulis.

btw, thanks for buleud "irsan yanuar"

2 komentar:

Kurniati Septia mengatakan...

"lebih banyak berbuat dari pada berfikir" !!

sukaa bgt ama kata-kata diatas...
dan emg itu yg seharusx dilakuin..
keep moving forward !

intan . mengatakan...

ehem .